Pembimbingan Peserta Didik SMASA untuk Pencegahan Perundungan/Bullying di Sekolah
VAKSINASI C-19
Vaksinasi COVID-19 Untuk Peserta Didik SMA Negeri 1 Surabaya
Gubernur Jawa Timur di Vaksinasi D2 #SMASA
Kunjungan Ibu Khofifah Indar Parawangsa didampingi Bapak Khoiril Anwar, Kepala SMASA pada pelaksanaan Vaksinasi Dosis ke 2 untuk Peserta Didik SMA Negeri 1 Surabaya
SMA Negeri 1 Surabaya
Jalan Wijaya Kusuma 48, Surabaya
Kegiatan Upacara 17 Agustus 2023
Upacara 17 Agustus 2023 dilaksanakan bersama Guru, Karyawan dan seluruh Peserta Didik SMASA
Pendidikan Hukum oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur
Peserta didik mendapat pendidikan tentang bullying oleh Kejati Jawa Timur
Pelepasan Peserta Didik SMASA
Kegiatan Pelepasan Peserta Didik SMA Negeri 1 Surabaya Tahun 2023
Mengisahkan perjalanan seorang remaja bernama Jovanio Widjaya Handoko yang pindah ke sekolah baru setelah mengalami kebingungan mendalam saat perkenalan diri. Di sekolah barunya, Jovanio harus menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari teman-teman barunya yang membuatnya merasa terancam dan takut. Ketika suasana di sekolah menjadi semakin menegangkan dan tragis Jovanio mencoba untuk mengatasi masalah pribadinya dan menerima kenyataan tentang masa lalunya.
Kegiatan menulis adalah hal yang utama bagi seorang guru. Seorang guru diera teknologi 5.0 dituntut tidak hanya memiliki kemampuan mengajar secara verbal, namun juga kemampuan dalam membuat tulisan karya ilmiah guna menunjang mereka dalam proses pembelajaran yang dilakukannya.
Dalam kegiatan workshop bertempat diaula yang dilaksanakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember di SMA Negeri 1 Surabaya, Nur Iriawan, Prof., Drs., MIKom., Ph.D. memberikan materi kepada bapak ibu guru pengajar mengenai Penerapan Metode Statistika dalam Penulisan Karya Ilmiah.
Berdasarkan kriteria kelulusan Peserta Didik Jenjang Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Surabaya, maka Peserta Didik yang dinyatakan Lulus/Tidak Lulus dapat disimak pada halaman kelulusan DISINI
Semoga Peserta Didik yang telah menuntaskan proses belajar di SMA Negeri 1 Surabaya dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya dengan lancar dan hasil yang gemilang.
Kemajuan teknologi dibidang control system sudah kita kenal dalam dunia otomatisasi sejak lama. Dalam perkembangannya, sistem kontrol ini secara menyeluruh mengiringi di hampir setiap aspek kehidupan manusia. Tak kurang, mulai dari kontrol sederhana seperti peralatan rumah tangga hingga keamanan profesional pun sudah mulai dikendalikan oleh perangkat komputer.
Kegiatan Perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu, Perjusami di SMA Negeri 1 Surabaya tahun ajaran 2022 terlaksana mulai hari ini. Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh peserta didik, bagi kelas XI dihari jumat s/d sabtu dan kelas X dihari sabtu s/d minggu.
Perjusami SMASA tahun 2022 dilaksanakan di lingkungan SMA Negeri 1 Surabaya. Dengan dibuka oleh Bapak Kepala SMA Negeri 1 Surabaya dan dibimbing oleh kakak-kakak pembina, acara ini termasuk dalam agenda belajar di SMASA. Untuk tahun ini Alhamdulilah terlaksana dengan baik setelah hampir 2 tahun masa pandemi COVID-19.
Kegiatan pembelajaran tatap muka di SMA Negeri 1 Surabaya telah berjalan dengan baik di tahun pelajaran 2022-2023 ini. Jika semester sebelumnya peserta didik masih harus dipaksa belajar secara blended learning(luring dan daring), maka semester ini kegiatan belajar hanya dilakukan secara luring.
Kelas X tahun ini, SMA Negeri 1 Surabaya menerapkan Kurikulum Merdeka, dengan mengusung tema "Kearifan Lokal" Peserta Didik SMASA melakukan berbagai macam kegiatannya. Termasuk diantaranya adalah kegiatan P5 oleh peserta didik dengan dibimbing dan di fasilitasi oleh Bapak Ibu Gurunya mengunjungi sumber obyek data secara langsung guna melengkapi laporan proyek mereka.
Dikutip dari Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila(P5), Kemendikbudristek, disebutkan profil pelajar Pancasila adalah pelajar Indonesia yang merupakan pelajar sepanjang hayat berkompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila
Di lain sisi, profil pelajar Pancasila juga mencakup mengenai kemampuan pelajar untuk memiliki paradigma berpikir yang terbuka terhadap perbedaan dan kemajemukan. Pelajar Pancasila harus memiliki kepedulian pada lingkungannya dan menjadikan kemajemukan yang ada sebagai kekuatan untuk