Membudayakan hidup bersih, diantaranya selalu mencuci tangan adalah salah
satu hal paling awal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Dititik gerbang terdepan SMASA terdapat kran air dan wastafel serta kertas
tisue untuk mengeringkan tangan.
Sementara itu didalam lingkungan
Dengan adanya pengumuman untuk belajar dirumah, Bapak Kepala Sekolah Khoiril Anwar berkoordinasi dengan para guru dan karyawan terkait proses belajar mengajar disaat mewabahnya Covid-19.
Sejalan dengan pengumuman Ibu Gubernur
Pameran Pendidikan. Pameran Pendidikan tahun ini digelar di Jatim Expo jalan
Ahmad Yani, Surabaya. dengan mengusung tema Festifal Ekstrakurikuler, pameran
ini digelar dengan tujuan memamerkan hasil karya siswa baik benda maupun
keahlian siswa dalam bidang seni dan budaya.
Corona,
atau yang dikenal sebagai COVID-19 adalah virus berbahaya dengan tingkat
penularan yang relatif tinggi. Berkenaan dengan mewabahnya COVID-19, Puskesmas
Ketabang melakukan sosialisasi mengenai penyakit ini kepada siswa siswi SMASA
tentang bagaimana agar tidak terjangkit virus berbahaya ini. Dengan bertempat
diaula SMA Negeri 1 Surabaya, para siswa siswi menyimak penjelasan dari petugas
kesehatan Puskesmas Ketabang yang menyampaikan pengetahuan dan pengarahan agar tidak terpapar COVID-19.
Ayako Goto, Nihongo Partner(NP) dari Jepang yang bertugas di SMA Santa
Agnes dan SMA Barunawati saat mengunjungi SMA Negeri 1 Surabaya untuk berbagi
pengalaman dan belajar bersama.
Sejarah SMA Negeri 1 Surabaya berawal pada bulan April 1949 ada beberapa tokoh pendidikan di Surabaya berusaha mendirikan sekolah sendiri yang muridnya dari para tentara pelajar yang telah meninggalkan sekolah. Mereka sepakat mendirikan sekolah lanjutan melalui “Yayasan Dr. Sutomo” yang diketuai oleh Ds. Iskandar.